Saturday, January 2, 2016

Trend Bisnis 2016

Tahun 2015 telah berlalu dan tahun 2016 telah tiba. 
Para bisnis dan marketer pasti terus berusaha menemukan dan mengikuti trend terbaru, trend 2016 untuk bisa di implementasikan dalam bisnis nya. 

Trend Bisnis 2016: Tisu Iklan (Pocket Tissue)


Mengapa mengikuti trend sangat penting?
Well, kalau Anda perusahaan besar dengan dana tak terbatas, mungkin Anda bisa menciptakan "ombak" trend Anda sendiri, dengan melakukan kegiatan marketing dan promosi yang jor-joran. Akan tetapi, sebagian besar dari kita tidak memiliki dana tidak terbatas seperti itu. So, daripada kita buang uang jor-joran untuk menciptakan trend kita sendiri, lebih enak kita mengamati dan follow the trend.



Ada beberapa trend yang mungkin terjadi di 2016:


Trend Bisnis 2016: Online Bisnis Semakin Gencar


1. Online bisnis semakin gencar
Tahun 2015 merupakan big year untuk bisnis e-commerce di Indonesia. Kita sering lihat bisnis-bisnis tersebut sering muncul di TV seperti bisnis travelokaTokopedia, bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita seperti gojek dan grab bike

2. Expect more fast follower
Well, expect e-commerce tersebut akan semakin sengit dan akan semakin banyak "follower" bisnis. Untuk bidang e-commerce saja kita bisa melihat ada setidaknya 5-10 "pemain" besar di bidang ini yang di back up oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Bli-bli, Elevania, Lazada, dll. Kita mulai melihat untuk bisnis travel, sudah mulai ada bisnis dari Traveloka, seperti pegi-pegi, dll. 

International Online Business Compatition


3. Expect international competition
Akan ada banyak perushaaan dari luar negeri yang akan berlomba-lomba untuk membuka bisnis di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara dengan pangsa pasar terbesar di dunia dan perkembangan penggunaan smartphone tercepat di dunia. Kita mulai melihat dalam bidang hotel booking, ada satu nama yang mulai gencar seperti trivago

Trend Online Bisnis 2016: Brand Activation

4. Bisnis online, tapi offline brand activation
Apa maksudnya, offline brand activation? Well brand activation artinya perusahan berusaha untuk meng "aktifkan" brand nya, langsung ke konsumer. Salah satu cara yang simple, dengan mengikuti pameran-pameran. Kenapa perusahaan perlu melakukan activation? Well, kalau kita pikir berapa banyak "noise" di luar sana yang diterima oleh consumer, bagaimana brand kita bisa dikenali, dipercaya dan "stand out" dari noise diluar sana? Nah, brand activation ini berfungsi untuk mem "bypass" kegaduhan tersebut, untuk bisa langsung konek dengan customer.


Brosur dan Flyers tidak efektif


perusahaan seringkali salah melakukan activation yang mahal dan bagus, tapi dengan tools yang tidak efektif. Apa maksudnya? Ya, masih menggabungkan brand activation yang modern dengan tools yang jadul, misalnya: brosur.

Mengapa brosur tidak efektif?
Kenyataaan pahit nya, dari sekian banyak brosur yang dicetak mahal-mahal, sebagian besar , bahkan diatas 90% akan dibuang2 artinya dengan budget 10 juta, lebih dari 9 jt akan masuk tong sampah gan. Apa tidak sayang? 

Inforgrafis Iklan Tisu Vs Brosur


Bagaimana supaya efektif?
Nah, sudah saatnya beralih dengan tools yang lebih modern, yang creative yang fresh. Karena dengan tools yang modern, fresh dan creative brand activation yang sudah di design dengan baik, akan jauh lebih efektif.


Ukuran Pocket Ads (Tisu Iklan)


Pocket ads adalah tools modern untuk promosi, dengan ukuran 7.5 x 12.5 cm, dengan 4 panel advertising, isi 6-8 helai tissue. Tools ini telah banyak digunakan di Jepang, UK, US dll. Dan kini tools tersebut bisa digunakan di Indonesia.



Untuk keterangan lebih lanjut, bisa dibuka di
www.radjatisu.com

0838-991-64530 (wa)
marketing@radjatisu.com
radjatisu@gmail.com

No comments:

Post a Comment