Pocket Ads vs Brosur: Masalah Brosur Yang Dibuang |
Inilah yang kesalahan sering terjadi saat brosur dibagikan:
- Menggunakan brosur sebagai alat untuk promosi merupakan cara yang malas, bagi marketeers yang tidak mau berpikir kreatif. Ada banyak cara yang lebih efektif dan efisien untuk berpromosi, salah satunya dengan Pocket Ads
- Yang membagikan brosur seringkali tidak menarik, dan bahkan tidak tersenyum
- Berapa banyak yang menghindar saat ada yang membagikan brosur? atau yang akhirnya menerima dengan terpaksa?
- Seringkali brosur tidak dibaca bahkan yang menerima sudah berpikir akan membuat pesawat-pesawatan dan bungkus-bungkus dengan brosur ini.
- Berapa sering kita langsung meremas-remas kertas brosur tersebut setelah diterima, dan buru-buru mencari tong sampah terdekat, atau bahkan dibuang sembarangan?
Statistik di Singapura membuktikan bahwa hanya 4% brosur yang akan disimpan lebih dari satu hari, selebihnya masuk ke tong sampah.
Saat ini telah hadir cara promosi yang lebih elegan dan efektif. Sebuah media yang akan dengan senang hati diterima calon customer, bahkan disimpan dan bisa dibagikan ke teman-teman mereka, tanpa mereka sadari kalau itu adalah sebuah iklan. Tidak ada cara promosi lain yang memiliki impact sekuat Pocket Ads ini.
Segera hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut
Irene@radjatisu.com
Adidarma@radjatisu.com